Salahsatu ciri-ciri burung murai batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore; Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur Assalamualaikum wr. wb. Kembali lagi masih bersama situs Resmi yg dimana pada pembahasan kali ini kami akan memberikan tips cara mengatasi murai batu cabut bulu, kembali ke topik khusus pecinta murai batu mania dimanapun kalian berada. Dalam hal pemberian rawatan kepada setiap jenis burung tentu berbeda-beda ya dari kasus dan tingkatan masalahnya, terlebih untuk burung mewah seperti murai batu, tentu kalian harus lebih inten dan selalu pantau perkembangan burung setiap harinya, dari apa yang telah kalian berikan, baik itu perawatan harian ataupun pakan nya juga ya. Bagi temen-temen yang mengalami permasalahan ini ataupun yang belum, tentu harus paham juga agar nantinya kalian bisa mengantisipasi agar burung murai kalian tidak sampai terjadi hal seperti ini lah ya, yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini Penyebab Murai Batu Cabut Bulu Kanibal Kutu Awalnya bisa disebabkan juga karena adanya kutu burung yang mengganggu kulit burung ya, sehingga burung selalu merasa kegatalan di setiap waktu dan akhirnya sering mematuki dan mencabut bulu yg merasa gatal tadi, dan akhirnya si burung ini kebiasaan, terkadang mencabuti sayap, bulu dada hingga ekor. Over Birahi Penyebab lainnya juga bisa dikarenakan si burung murai batu ini memiliki tingkatan emosinya yang tinggi namun powernya kurang, alhasil nantinya juga akan berujung pada over birahi pada murai batu yang bukan alami ya, namun karena kondisi tertentu yang bisa membuat situasi seperti ini, contohnya saja salah dalam hal rawatan harian, seperti si perawat ini tidak mengetahui karakter si burung, yang dimana si burung ini memiliki mental yg sangat fighter, lalu kalian memberikan EF pakan hariannya kurang tepat dan tidak seusai dengan asupan kebutuhan si burung tersebut ya, serta tidak di imbangi dengan pelatihan seperti membawanya ke gantangan, atau di latih di kandang umbaran. Yang ada emosi dan birahinya tertumpuk dan tidak terlampiaskan, ujung-ujung si burung ini akhirnya mencabuti bulunya sendiri. Karakternya Nah untuk yg ketiga ini dari karakternya yang memiliki kebiasaan mencabut bulu ya kalau tidak diubah ke biasanya akan terus seperti itu, sebelum teman-teman mencoba menangani masalah yang terjadi pada murai batu yang teman-teman punya teliti dulu masuk ke kategori mana Murai Batu ini ya ?. Apakah masuk yang ke pertama, gara-gara kutu !. atau karena si murai ini terlalu over birahi fighter yg tinggi atau juga mungkin karena kebiasaan dari kecil seperti itu. Jika sudah kalian analisa terlebih dahulu mencoba menerapkan metode apa yang sesuai untuk penanganan masalah karakter murai batu cabul cabut bulu yang teman-teman punya itu, secara garis besar tiga hal itulah yang sudah dijelaskan diatas ya, nah sekarang cara menanganinya seperti apa !. Penanganannya Yg Disebabkan Karena Kutu Yang pertama jenis burung cabut bulu karena kutu itu karena bulunya ada kutuan pastinya, nah disinilah faktor kebersihan kandang dan aksesoris kebersihan di dalam kandang yang berpengaruh, bagi temen-temen khusus untuk murai batu kadang-kadang banyak teman yang hanya membersihkan karpet dan tangkringan nya saja serta lupa bahwa di selah-selah jeruji bawah itu sering melihat bekas-bekas pakan kotoran yang jarang teman-teman bersihin ya, atau bahkan sama sekali. Dan hal lainnya lagi yaitu kerodong, karena fungsi dari kerodong ini sering dipakai untuk menutupi burung setiap siang ataupun malam hari, jika kerodong ini kotor dan penuh dengan kuman atau bakteri tentu salah satu faktor juga untuk membuat si burung bisa terkena kutu. Perhatikan juga dari segi pemandian dan penjemurannya, jika cuaca terik panas maka burung wajib dimandikan ya, lalu rutinlah setiap hari untuk menjemurnya dengan durasi sesuai dengan kebiasaan / karakter burung kalian, dan ketika cuaca tidak ada panas, maka sebaiknya burung jangan dimandikan karena tidak kejemur ya. Dalam hal pemandiannya kalian bisa menggunakan shampo pembasmi / pencegah kutu yang ampuh, seperti contohnya jati jajar, total medibirds, phoniex atau jenis merk lainnya yag kiranya dapat digunakan dua minggu sekali ya. Dan bersihkan seluruh sangkarnya dengan menggunakan obat minimal 3 minggu sekali berikut kerodongnya di cuci juga ya. Nah bagi temen-temen yang ingin menggunakan bahan alami untuk membasmi kutu burung yang sudah pernah saya coba dan terapkan berdasarkan pengalaman, dan aman untuk burung murai, kalian bisa menggunakan daun serai sereh ya, yang di geprek lalu di rebus, setalah itu air rebusan daun sereh itu jika sudah dingin baru kalian pakai untuk memandikan burung dan menyemprotkan ke seluruh kandangnya ya. Penanganannya Yg Disebabkan Karena Over Birahi Murai yang Cabut bulu karena tipikal emosi yang tinggi atau istilah kerennya over emosi burung dengan tipikal seperti ini jika dibiarkan lama-lama karena dia memendam amarahnya akhirnya melampiaskan ke tubuh sendiri gitu, nah kalau dibiarkan akan merembet kemana-mana akhirnya tidak akan kondisi yang cocok di lapangannya dan cara penanganannya Seperti apa ini banyak temen-temen yang kurang tepat menangani masalah ini gitu. Burung dengan masalah seperti ini jangan menghilangkan ekstra foodingnya ya temen-temen, justru asupan pakan tambahan itu yang kurang !. Fungsi jangkrik untuk murai batu adalah untuk menambah tenaga jadi semakin banyak jangkrik yang dikonsumsi semakin banyak tenaga atau powernya yang dipunya oleh burung ya, dengan asupan EF yang kurang, serta burung ini memiliki fighter tinggi tapi tidak dilatih fisiknya di kandang umbaran itu dan bahkan pemberian jangkrik hariannya malahan dipangkas, atau dihilangkan !, nah ini yang menjadi kesalahan besar ya, ini jangan sampai kejadian lagi ya teman-teman kasus seperti ini. Baca juga artikel lainnya jenis makanan burung murai batu, Nah solusinya kalian bisa menambahkan porsi jangkrik, kroto atau mengganti voernya yang memiliki protein tinggi seperti nanjung 105 ataupun super FIT juga boleh. Penanganannya Yg Disebabkan Karena Karakternya Catatan Jika kandang sudah bersih, dan porsi EF juga sudah di naikkan ditambah namun si burung masih seperti itu juga, mungkin disebabkannya karena faktor kebiasaan ya temen-temen. Kok bisa !. contoh seperti ini ada tipe kalau orang yang senang memelihara jadi kadang-kadang ada orang rata-rata sih yang nggak pernah main ke lapangan ya sekedar senang burung bunyi-bunyi di rumah gitu kan, jadi dia beli dari murai batu trotol udah ada di begitu saja tidak pernah dimasukin ke keramba mandi, tidak pernah diumbar cuma dikasih jangkrik, pur dan bersih kandang gantung kayak begitu aja setiap harinya. Awalnya bisa karena kutu dan over birahi juga yang tidak diketahui oleh perawatnya yg kurang paham ya, dan akhirnya burung cabut bulu dan dibiarkan begitu saja, setelah kondisi burung ini pindah tangan ke orang lain yang merawatnya, kebetulan mungkin pemain lapangan, akhirnya kepusingan sendiri nanganin hal yang seperti itu, nah untuk kasus yg seperti ini kalian harus mengubah burung kebiasaannya Bagaimana cara mengubahnya ?. Nah ini ada salah satu tips yang sudah di buktikan hasilnya ya, berdasarkan pengalaman para pemain senior murai batu, biasanya pakai bawang merah ya ya temen-temen. Lho kok harus pakai bawang merah ?. Ini diapain !. Kalian bisa berikan bawang merah yang diparut lalu ditumbuk sampai halus di balurin ke tubuh / bulu-bulu burungnya secara merata ya, Tidak usah khawatir ya, secara logika masuk akal ya temen-temen. Apa khasiat dari bawang merah itu ?. Begini aja deh, jangankan si bawang merah ini ditumbuk ya, diiris aja bikin perih ke mata lho.. Nah logika nya jika burung kalau sudah di baluri dengan bawang dengan aroma bawang serta zat yang terkandung di bawang ini bisa mengobati virus, bakteri yang ada di bulu serta tubuhnya, dan membiasakan secara tidak langsung si burung enggan mau mematuki bulunya sendiri karena faktor bau yang menyengat itu ya. Dan lama-kelamaan burung akan terbiasa, dan terapi ini cukup ampuh dan sering digunakan juga untuk mengobati burung cabut bulu ya, bukan untuk murai saja bahkan untuk jenis yang lainnya juga sering terapkan. Nah sekiranya menurut kalian burung sudah kepantau tidak cabut bulu lagi baru hentikan penggunaan bawang merah ini ya, dan hal yang harus di ingat dengan cara ini merupana alternatif terakhir ya, yg boleh kalian coba. Demikainlah tips seputar cara mengatasi murai batu cabut bulu, yg kiranya bisa menambah wawasan murai batu mania semua, semoga dapat bermanfaat ya, salam kicau mania. MuraiBatu import Murai Batu Import Selain Murai Batu asli Indonesia, ada juga Murai Batu yang berasal dari luar Indonesia atau bia Profil Mengenai Saya Nama Toko : HAEKAL BURUNG Nama Pemilik : RAHMAT DERMAWAN Hp. 0852-1053-4274 Web : haeklburung : Salam kicau maniak, kali ini situs resmi akan membahas informasi seputar burung murai batu yang ada di indonesia. Murai batu adalah jenis burung yang memiliki sifat penguasa teritorial di daerah kekuasaannya. Dengan memiliki postur badan yang ideal warna burung ini berkolaborasi dengan warna dada coklat, sayap dan kepala berwarna hitam, serta ekor yang menjuntai panjang sekitar 16 – 25 cm meter. Ada banyak jenis burung murai batu di jagad raya alam ini, namun batasan hanya mencakup penjelasan tentang murai batu yang sedang trend dan terpopuler yang ada di wilayah negara indonesia. Harga burung murai batu juga bukan harga yang murah, dengan kelas bergengsi burung murai batu tergolong burung yang mahal dikelasnya, harga anakan / trotolan murai batu saja paling murah sekitar Rp – s/d Rp sedangkan harga burung murai batu dewasa sekitar Rp – s/d Rp jika burung tersebut memiliki keunikan variasi isian dan mental yang sangat bagus untuk sekelas burung juara. Berbagai Macam Murai Batu Yang Sedang Naik Daun1. Murai batu medan2. Murai batu lampung3. Murai batu nias4. Murai batu aceh5. Murai batu jambi6. Murai batu borneo kalimantanPosting terkait Berbagai Macam Murai Batu Yang Sedang Naik Daun Ada banyak beragam jenis murai batu di indonesia yang menjadi primadona, akan tetapi kami hanya membahas 6 jenis murai yang bagus untuk dipelihara dan dirawat baik untuk hiburan maupun untuk ajang lomba gantangan kicau di lapangan. 1. Murai batu medan Murai batu medan sangat populer dan menjadi favorit diantara kelas-kelas murai batu lainnya, yang dimana sejarahnya murai batu medan ini pernah meraih gelar kasta juara papan atas di gantangan lomba burung berkicau kelas bergengsi. Ciri dan fisik murai batu medan Postur body burung murai batu medan lebih besar dari burung murai batu yang lainnya. Mata bulat sorot tajam pupil mata agak condong merapat dengan paruh. Bulu data berwarna coklat sedikit tua. Bulu pangkal ekor berwarna putih. Panjang ekor sekitar 12 – 22 cm. Bulu sayap dan ekor berwarna hitam di tengah, samping ekor putih bergaris hitam. Paruh tebal, lebar dan panjang sekitar 4cm berdiameter jelas. kaki agak sedikit berwarna kehitam-hitaman yang mencengkram kuat tangkringan. baca juga download suara murai batu medan terbaik mp3 2. Murai batu lampung Nah untuk murai batu lampung super gacor yang berasal dari sumatera terkenal dengan sebutan murai batu kota agung yang memiliki mental petarung yang sangat baik dan vocal yang kencang. Hingga dapat menarik perhatian bagi para penghobi murai batu lainnya. Ciri dan fisik murai batu lampung Postur body lebih kecil / ramping. Panjang ekor lebih pendek dibandingkan murai batu medan, sekitar 12 – 18 cm. Paruh tipis , rapat dengan kedua bola mata yang menatap tajam. Volume / vocal tajem dan kencang. Bulu dada memiliki warna coklat muda. kaki berwarna keabu-abuan. 3. Murai batu nias Burung murai batu nias gacor atau sering sebut dengan murai balak, yang mempunyai ekor yang menyerupai balak pada kartu gaple.. heheh. ada yang balak 4, 6 dan 12. Burung sudah termasuk kategori langka dan susah untuk didapat. Ciri dan fisik murai batu nias Postur body tergolong kecil sama seperti murai jambi pada umumnya. Bulu ekor sangat unik ada 2 jenis ; ada yang hitam semua dan ada yang menyerupai balak. Panjang bulu ekor sekitar 17 – 20 cm. Bola mata bulat simetris dengan menonjolkan sorot mata yang menantang setiap lawannya. Volume tembakan mempunyai ciri khas yang keras dan isian yang istimewa. Burung yang satu ini cepat mengadaptasi lingkungan sekitar dan tidak mudah stress. 4. Murai batu aceh Murai batu aceh kebanyakan masih di alam liar / murai aceh hutan dan jarang sekali orang memeliharanya. Murai aceh yang berasal dari tangse ini memiliki suara khas yang merdu dan empuk di sertai dengan tembakan – tembakan ngerol yang dapat memukau perhatian. Murai aceh ini terkenal dengan long tail murai yang tergolong jenis ekor panjang, atau kalian bisa dengan mudah untuk mengenali pola ekor murai batu aceh asli. Ciri dan fisik murai batu aceh Postur body yang sedang hampir mirip dengan murai medan. Bola mata agak sedikit condong kedalam dan agak kecil. Bentuk kepada agak sedikit kotak persegi. Bulu ekor yang panjang sekitar 18 – 25 cm. Bulu dada berwarna coklat pekat jelas. Volume vokal standar. 5. Murai batu jambi Murai batu jambi ini yang banyak dicari dan menjadi favorit diberbagai kalangan. Sangat sulit dan jarang sekali murai ini ditemukan di daerah perkotaan / peternak murai pada umumnya. Mental murai jambi tidak bisa diremehkan, dengan postur body yang relatif kecil dan pendek ini, menyandang gelar / istilahnya kecil-kecil cabe rawit. Ciri dan fisik murai batu jambi Postur body yang kecil mungil seperti burung bahan. Bola mata yang tegas dan sorotan yang tajam. Bentuk kepada agak sedikit setengah bundar. Bulu ekor yang panjang sekitar 16- 20 cm. Bulu dada berwarna coklat ke emas-emasan. Volume vokal kencang pedes , melengking 6. Murai batu borneo kalimantan Murai batu borneo asli berasal dari daerah kalimantan yang mempunyai gaya tarung yang berbeda pada umumnya, gaya tarung yang mengembungkan perutnya ini, bukan berarti burung murai borneo jelek, bahkan ini merupakan gaya tarung dan ciri khas yang dimiliki burung tersebut agar bisa mengenali karakter murai batu borneo dengan baik. Ciri dan fisik murai batu jambi Postur body agak sedikit besar dan bulat. Bola mata sangat tajam dan memiliki mental yang kuat. Bentuk kepada agak kotak bundar. Bulu ekor yang panjang sekitar 17 – 22 cm. Bulu dada berwarna coklat terang. Volume vokal kencang yang mempunyai tembakan-tembakan yang luar biasa, dan isian materi yang banyak. Untuk masalah harga dari masing-masing jenis murai batu yang telah dijelaskan, semua tergantung kualitas dari burung tersebut. Jika burung yang sudah terbiasa dilapangan / burung gantangan, mungkin harganya jauh lebih mahal dibandingkan burung rumahan tentunya. Dengan adanya informasi yang kami berikan seputar jenis-jenis murai, semoga dapat menambah wawasan anda dalam mengetahui jenis, ciri dan fisik dari burung murai, hingga nantinya dapat menjadi parameter dan referensi anda jika ingin memilih burung yang sesuai dengan keinginan anda. baca juga masteran untuk murai batu trotol agar gacor mp3
Dilansirdari Ensiklopedia, Jumlah bulu pada sayap burung Garuda adalahjumlah bulu pada sayap burung garuda adalah 17. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. 8? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap – Informasi kali ini akan memberikan ulasan untuk anda mengenai tips dan juga cara yang paling akurat untuk bisa Mengatasi Burung Murai Batu yang sering Cabut Bulunya sendiri. pada saat merawat dan memelihara burung murai batu cenderung kita menemukan tingkah laku burung tersebut yang tidak normal, dan salah satu prilaku tersebut merupakan burung terlihat sering mencabuti bulunya sendiri atau sering di sebut dengan Cabul cabut bulu . tingkah laku burung yang tidak normal tersebut tentunya bisa mengakibatkan bagian dari bulunya mengalami kerusakan bahkan berjatuhan. kondisi tersebut tentunya bisa di karenakan burung sedang mengalami stres berat dan juga frustasi, sehingga untuk melampiaskannya burung merusak bagian dari bulu yang ada di tubuhnya, baik itu bulu ekor, bulu dada, sayap, bulu di bagian perut dan bulu di bagian paha. Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap Pada dasarnya Burung Murai Batu yang mengalami Cabut Bulunya sendiri bisa di karenakan beberapa faktor yang mengakibatkannya. salah satu dari sekian banyak faktor tersebut yang mana merupakan burung mengalami over birahi. burung murai batu yang mengalami over birahi pada awalnya burung hanya mencabuti bagian dari bulu ekornya saja, akan tetapi hal ini jika tidak cepat – cepat di atasi tentunya akan semakin parah dan bahkan burung bisa mencabuti bulunya di bagian yang lainnya, seperti bulu dada, sayap, paha hingga leher. maka dari itu tentu anda sebagai pemiliknya harus cepat mencegah hal tersebut dan memberikan pengobatan yang khusus, supaya burung bisa kembali normal. oleh karena hal tersebut pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan informasi mengenai Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap berikut ringkasannya di bawah ini. Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Alangkah sebaiknya hindari pemakaian kerodong. Alangkah sebaiknya burung tidak perlu untuk dimandikan dan juga dijemur, di karenakan proses penjemuran tentu bisa meningkatkan birahinya. Dengan memberikan pakan voer, akan tetapi jangan berlebihan. Alangkah baiknya juga dalam proses penyembuhannya burung untuk diisolasi, dengan kata lain burung untuk dijauhkan dari burung sejenis dan juga dari keramaian. Dengan menghentikan pemberian dari setingan pakan tambahan berupa extra fooding untuk sementara waktu. Untuk pemberian dari jenis pakan Ef jangkrik alangkah baiknya anda berikan dengan porsi yang minim contohnya pagi 2 dan sore 2 Semoga dengan informasi di atas anda bisa lebih mengetahui salah satu tips dan juga cara untuk mengatasi Burung Murai Batu yang cabut bulunya sendiri, khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi tersebut. cukup sekian informasi mengenai Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bisa bermanpaat untuk anda. salam kicau jack.
Jumlahgigi dari bulu babi ini sebanyak 5 buah. 6. Bagian cangkang dari bulu babi ini terdapat duri-duri yang berperan sebagai penggerak dari hewan tersebut. (IUCN), bahwa untuk burung Murai Batu di Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus karena jumlahnya sudah semakin berkurang. Tanpa berselang lama semua jenis burung penyanyi dari
Assalamualaikum wr wb, apa kabarnya semua dulur kicau mania, semoga selalu diberikan kesehatan dan penuh semangat setiap harinya, oh ya pada kesempatan kali ini. Kembali lagi Website resmi akan berbagi informasi dan tips seputar burung murai batu. Ada dari beberapa temen-temen kicau yang mengalami masalah pada burung murai batunya, dan bertanya kenapa burungnya itu saat sedang di adu atau sedang posisi dirumah terkadang melakukan hal yang tidak normal seperti cabul atau sering disebut dengan cabut bulu. Nah disini akan kita bahas secara lengkap penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang sering timbul pada burung murai batu yang cabut bulu, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini Penyebab burung murai cabut buluEmosi yang berlebihPenjemuran terlalu lamaPerawatan mabung yang salahAkibat kutu atau parasitCara mengatasi burung murai yang cabut buluDisebabkan oleh murai over emosiDisebabkan oleh penjemuran murai yang salahDisebabkan karena rawatan mabung yang tidak tuntasDisebabkan karena kutuPosting terkait Penyebab burung murai cabut bulu Emosi yang berlebih Jika temen-temen mengalami kendala pada burung murai batu yang bertingkah sering cabul, ini dapat di analisa dari beberapa faktor, dan jika burung ini memang kanibal biasanya dia lebih cenderung mencabut atau mematahkan bulu ekornya dan itu juga bisa dilihat dari sifat yang terlalu memiliki tingkat emosi yang tinggi over emosi di tambah dengan EF yang terlalu banyak. Contohnya ; misalkan anda sudah menyeting burung murai untuk naik gantangan di hari H adalah minggu, kemudian anda di H-3 pada hari jum’at sudah menaikan porsi EF sampai dengan H-1 dengan takaran yang banyak, setelah itu, anda tidak jadi mengikauti latihan atau latber dilapangan dikarenakan ada keperluan mendadak, hingga emosinya tidak dapat dibendung sehingga emosinya tidak terlampiaskan, yang dapat mengakibatkan salah satu faktor burung ini bisa menjadi cabul. Penjemuran terlalu lama Waktu durasi saat menjemur burung jika terlalu lama juga dapat membuat burung ini akan menjadi cabul, dikarenakan cahaya matahari yang diterima dengan rutinitas sehari-hari dalam jangka waktu yang lama dan efek dari penjemuran yang berlebih ini dapat membuat burung anda juga akan kekurangan nutrisi dan kalsium pada bulu burung tersebut dan akhirnya dapat merusak kondisi bulu burung tersebut, sehingga naluri burung yang memiliki bulu rusak pasti akan risih dan tidak nyaman akhinrnya dapat mencabuti bulunya sendiri. Perawatan mabung yang salah Dalam mewarat burung yang sedang mengalami masa molting atau rontok bulu dan sering dibilang mabung, rawatan yang anda berikan kurang tepat. Biasanya pada saat posisi si bulu burung ini rontoknya belum tuntas, anda sudah memberikan jor extra fooding yang terlalu berlebih, sudah menjemur dan memandikan si burung murai batu, sehingga membuat mabung pada burung tersebut tidak tuntas. Intinya perawatan mabung yang diberikan salah, ini juga dapat menyebabkan murai batu temen-temen akan cabut bulu ketika bulu-bulu sudah terlihat seperti beres mabung. Akibat kutu atau parasit Salah satu penyebab burung yang sedang diserang oleh gangguan kutu, tungau ataupun parasit jenis lainnya yang dapt membuat burung merasa gatal, hingga ingin mencabuti bulu halus ataupun bulu besar seperti sayap ataupun ekor. Baca artikel lainnya √ Perawatan Khusus Untuk Murai Batu Yang Cuma Ngeriwik √ Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan Auto Gacor √ Murai Batu Ngelowo Bukan Berarti Burung Jelek √ Rahasia Memahami Karakter Burung Murai Batu Disebabkan oleh murai over emosi Apabila disebabkan karena emosi yang berlebih, maka penangannya anda harus mengurangi pemberian Extra Fooding, jika takaran sudah dikurangi masih saja mencabuti bulunya sendiri, maka stop total pemberian EF nya. Dan hanya memberikan voer saja setiap harinya sampai kurung waktu sekitar 2 minggu dan lihat perkembangannya. Dan lebih maksimalnya lagi tambah durasi pemandiannya setiap hari, misalkan sehari mandi satu kali. Berikanlah 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Disebabkan oleh penjemuran murai yang salah Jika dikarenakan salah dalam memberikan waktu penjemuran yang terlalu lama secara langsung di bawah terik panas matahari, biasanya sampai menjemur burung murai batu anda sampai pukul WIB siang hari, tentunya dalam terapi pemulihan sebaiknya burung hanya boleh dijemur selama 15 menit saja, itupun jangan sampi melewati pukul 9 pagi, hal yang harus perlu teman-teman ketahui adalah murai batu itu tidak suka panas tentunya. Dan untuk lebih yakinnya lagi burung tidak usah dijemur selama 2 minggu, dan cukup diangin-anginkan saja, dan penuhi kebutuhan asupan pakan yang bernutrisi seperti kroto yang fresh 2 hari sekali agar bisa seimbang nutrisi yang dibutuhkannya. Disebabkan karena rawatan mabung yang tidak tuntas Jika dikarenakan rawatan yang salah ketika burung murai sedang menjalani masa mabung terakhirnya yang lalu, maka anda cukup menunggu burung murai tersebut sampai ketemu lagi masa mabung selanjutnya, akan tetapi ingat jangan sampai salah lagi dalam melakukan perawatan kepada burung tersebut, yang harus diusahakan mabung itu tuntas dengan baik. Dengan posisi yang saat sedang tumbuh bulu baru ada baiknya berikan pakan yang mengandung protein dan vitamin seperti jangkrik yang disuntikan minyak ikan ini juga sangat baik diberikan dalam kondisi saat dorong ekor. Kenapa harus menunggu murai batu harus mabung yang selanjutnya?. Karena dalam masa mabung ini sangat berpengaruh besar kepada rawatan setelah pasca mabung yang anda berikan selama ini, yang dapat mereset burung menjadi baru kembali dan dapat merubah karakter kanibal yang dimasa lalu tentunya. Disebabkan karena kutu Apabila faktor penyebabnya adalah kutu, maka anda dapat mencari obat kutu khusus untuk burung yang dapat anda jumpai di kios-kios pakan burung terdekat, ataupun bisa anda membuat obat kutu racikan sendiri dengan bahan alami, yang menggunakan rebusan daun sirih, yang disemprotkan kepada bulu burung tersebut. Demikian informasi yang dapat kami berikan berdasarkan pengalaman, analisa dan cara mengatasi masalah burung murai batu cabut bulu, agar bisa kembali normal seperti sediakala. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
MB= Murai Batu (Burung yang menjadi topik utama dalam Blog ini) Selain kusam, hilangnya zat lilin juga bisa menyebabkan bulu-bulu MB terutama bagian ekor dan sayap sangat mudah pecah dan rusak. 3. Rusaknya pita suara. Jadi secara keseluruhan, jumlah ekor MB adalah 12 lembar. Tapi, selain pola 4:2, ada juga Murai Batu yang memiliki 3 – Berbicara tentang burung kicau paling populer di Indonesia, pastinya Anda sudah tak asing dengan yang namanya jenis burung Murai Batu white rumped shama. Ya, salah satu jenis burung yang terkenal di negara Indonesia dan mancanegara ini mempunyai suara kicauan yang mendunia. Meski begitu, di antara burung Murai Batu Indonesia dan mancanegara, yang terbaik tetap burung Murai Batu asal Indonesia. Mengapa bisa demikian? Burung Murai Batu dari Indonesia memiliki keunikan serta ciri khas suara yang tidak dimiliki oleh burung impor dari mancanegara. Adapun burung Murai Batu mancanegara biasanya berasal dari Thailand, Malaysia, dan Filipina. Jenis Burung Murai Batu di IndonesiaPerbedaan Ekor Murai BatuJenis Burung Murai Batu Terpopuler1. Burung Murai Batu Medan2. Burung Murai Batu Lampung3. Jenis Burung Murai Batu Nias4. Burung Murai Batu Aceh5. Burung Murai Batu Lahat6. Burung Murai Batu Jambi7. Jenis Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo8. Burung Murai Batu Jawa atau Larwo9. Jenis Burung Murai Batu Sabang10. Burung Murai Batu Balak11. Burung Murai Batu Bahorok12. Burung Murai Batu Bordan13. Burung Murai Batu Irian14 . Burung Murai Batu Thailand15. Jenis Burung Murai Batu Malaysia16. Burung Murai Batu Filipina17. Burung Murai Batu Golden Shama18. Burung Murai Batu Hybrid Kawin Silang Kacer19. Murai Batu Bordan Borneo-Medan20. Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh21. Burung Murai Batu Mentawai22. Jenis Burung Murai Batu Lampuyang23. Burung Murai Batu LasiaCara Merawat Murai BatuPagi Hari Embun Mandi JemurMakanan Burung Murai BatuPerawatan SiangPerawatan Sore dan MalamKesimpulanPencarian terkait Sementara, jenis burung Murai Batu yang terpopuler di Indonesia, kebanyakan berasal dari Sumatera, seperti burung Murai Batu Lampung, burung Murai Batu Medan, burung Murai Batu Aceh, burung Murai Batu Sabang, burung Murai Batu Bordan, burung Murai Batu Bahorok, burung Murai Batu Balak, burung Murai Batu Lahat, burung Murai Batu Jambi, dan burung Murai Batu Nias. Selain itu, terdapat pula beberapa jenis burung Murai Batu lain, seperti burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo, burung Murai Batu Irian, dan burung Murai Batu Jawa atau Larwo. Perbedaan Ekor Murai Batu Hampir semua jenis burung Murai Batu tadi sangat sulit untuk dibedakan, kecuali Anda menangkap burung Murai Batu langsung dari habitat aslinya. Walau begitu, Anda masih bisa membedakan jenis-jenis burung Murai Batu dari bagian ekornya. Baca juga 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya Berikut beberapa infografis yang menunjukkan perbedaan jenis bulu ekor burung Murai Batu. Jenis bulu ekor burung Murai Batu Penangkarburung Pola bulu ekor burung Murai Batu Perbedaan bulu ekor burung Murai Batu Jenis Burung Murai Batu Terpopuler Nah, setelah mengetahui macam-macam burung Murai Batu di seluruh Indonesia, kami akan memperkenalkan kepada Anda beberapa jenis burung Murai Batu lokal dari Indonesia dan mancanegara. 1. Burung Murai Batu Medan Jenis Murai Batu Medan Burung Murai Batu Medan sebenarnya tidak benar-benar berasal dari Medan. Omkicau mengatakan bahwa burung jenis ini didatangkan dari beberapa daerah di Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Semenanjung Malaysia. Namun, saat ini habitat burung Murai Batu Medan mulai berkurang drastis. Dulunya, burung ini masih bisa ditemukan di beberapa kawasan Sumatera Utara, seperti Bukit Lawang, Bohorok, dan kaki Gunung Leuser. Namun sekarang, para penangkar sudah mulai kesulitan mendapatkan burung Murai Batu di daerah tersebut. Sehingga saat ini sebutan burung Murai Medan sebenarnya merupakan burung hasil kawin silang antara berbagai jenis burung Murai Batu yang masih ada keturunan dengan burung Murai Batu Medan, seperti Murai Batu Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Malaysia. Kendati demikian, kalau sudah mendengar nama burung Murai Medan, sepertinya sangat sulit menutupi rasa ketertarikan pada burung tersebut. Burung Murai Batu sendiri memang beda dari burung Murai Batu yang lain, khususnya pada bagian postur tubuhnya. Tubuh Murai Batu lebih besar dan tegap. Lebih jelasnya simak beberapa ciri fisik burung Murai Batu berikut. Burung Murai Batu Medan memiliki badan yang lebih besar dari burung Murai Batu lain. Bulu burung Murai Batu Medan berwarna hitam legam dan mengkilat. Kalau terkena sinar matahari akan terlihat warna kebiru-biruan. Kaki burung Murai Batu Medan berwarna hitam, namun kalau masih muda warnanya merah kehitam-hitaman. Bulu ekornya memiliki empat pasang bulu putih dan mempunyai strip berwarna hitam yang membelah secara horizontal. Panjang bulu Murai Batu bisa mencapai 27-30 cm. Kebiasan burung ini saat berkicau yakni sering menegakkan ekornya sampai menyentuh kepala. 2. Burung Murai Batu Lampung Jenis Burung Murai Batu Lampung Saat ini, sudah sangat sulit menemukan burung Murai Batu asli Lampung. Hal ini dikarenakan maraknya kasus alih fungsi hutan menjadi kawasan pemukiman penduduk. Sehingga hal tersebut memaksa burung Murai Batu Lampung harus bermigrasi ke kawasan lain dan kemudian mati karena tak mampu bertahan. Oleh karena itu, kalau seseorang menyebut burungnya sebagai burung Murai Batu Lampung, sesungguhnya itu merupakan burung Murai Batu yang dipasok dari Kota Agung, Jambi, dan Riau. Bukan hasil tangkapan dari hutan-hutan yang berada di wilayah Lampung, seperti yang diungkapkan oleh Omkicau. Untuk mengenali burung Murai Batu Lampung, Anda dapat memperhatikan beberapa ciri fisik burung tersebut. Postur tubuh lebih kecil dari Murai Batu Medan Ekornya memiliki panjang sekitar 12-18 cm Bulu dada burung Murai Batu Lampung berwarna orange kecoklatan dan terlihat lebih gelap bila dibandingkan dengan burung Murai Batu Kalimantan Burung ini memiliki mental yang sangat bagus, kuat, dan gesit Jenis suara cenderung mengulang-ulang atau ngeban, namun kurang bervariasi 3. Jenis Burung Murai Batu Nias Jenis Murai Batu Nias Seperti dua jenis burung Murai Batu sebelumnya, burung Murai Batu Nias juga cukup sulit ditemukan di daerah asalnya. Kalau ada penjual yang mengatakan burungnya berasal dari Nias, maka sejatinya burung tersebut didatangkan dari Mentawai/ Pagai, Sibanang, Simeulue, dan sebagainya. Ciri-ciri burung Murai Batu Nias di antaranya, Postur tubuh relatif kecil dan lebih mirip ukuran tubuh Murai Batu Lampung Bulu utama ekor burung Murai Batu Nias tidak berwarna putih melainkan hitam atau biasa disebut blacktail Panjang bulu ekor sekitar 17-20 cm dan berwarna hitam pekat Volume suara lebih keras Mampu meniru suara burung Murai Batu lain lebih cepat Burung Murai Batu Nias tidak mudah stress dan cepat beradaptasi 4. Burung Murai Batu Aceh Jenis Burung Murai Batu Aceh Burung Murai Batu Aceh berasal dari daerah Tangse Piedie, Pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng. Burung ini biasanya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar. Untuk ekornya, bisa disamakan dengan burung Murai Batu Medan yaitu sekitar 19-30 cm. Burung yang satu ini juga memiliki variasi suara yang sangat banyak dan ngeroll. Tak jarang, suara burung Murai Batu Aceh terdengar seperti suara tembakan atau besetan yang menyayat. 5. Burung Murai Batu Lahat Jenis Murai Batu Lahat Burung Murai Batu Lahat merupakan salah satu jenis burung Murai Batu terpopuler di Indonesia. Burung Murai Batu yang berada di pasaran, kebanyakan adalah jenis burung Murai Batu Lahat. Burung ini memiliki ekor sepanjang 18-23 cm. Postur tubuhnya lebih mirip dengan burung Murai Batu Nias. Suaranya pun juga mirip yakni memiliki variasi suara yang banyak dan mental yang bagus. 6. Burung Murai Batu Jambi Jenis Burung Murai Batu Jambi Burung Murai Batu yang berasal dari Jambi ini mempunyai habitat di dataran rendah dan dataran tinggi. Burung Murai Batu Jambi yang tinggal di dataran rendah memiliki ukuran serta bentuk tubuh yang relatif kecil. Oleh sebab itu, ekornya tak terlalu panjang. Sementara, untuk Murai Batu Jambi dari dataran tinggi, memiliki ekor lebih panjang serta melengkung ke atas. Tak hanya itu, burung Murai Batu Jambi mempunyai mental bertempur yang tangguh dan rajin dalam berkicau. 7. Jenis Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo Jenis Burung Murai Batu Borneo Kalimantan Tahukah Anda, ternyata burung Murai Batu Kalimantan masih dibedakan menjadi tiga jenis burung, antara lain Murai Batu Banjar, Murai Batu Palangka, dan Murai Batu Mahkota. Meski terbilang banyak, orang-orang sana mengaku tak kesulitan membedakan jenis-jenis dari burung Murai Batu Kalimantan. Jenis burung Murai Batu Borneo terbaik bisa dilihat dari ciri fisiknya. Berikut beberapa ciri-ciri fisik dari Murai Batu Kalimantan atau Borneo. Burung Murai Batu Borneo yang berkualitas harus memiliki bulu dada berwarna coklat terang. Semakin terang warna dadanya maka burung tersebut biasanya mempunyai mental yang baik saat berada di atas gantangan. Selain itu, suaranya akan keluar terus-menerus atau ngedur. Bagian kakinya harus berwarna coklat agak hitam atau coklat agak kemerahan. Anda jangan memilih burung Murai Batu Kalimantan yang kakinya berwarna kekuningan karena burung tersebut mentalnya kurang bagus. Ekor tidak terlalu panjang yakni sekitar 10-13 cm. Kepala Murai Batu Borneo biasanya berbentuk kotak atau rata dan tidak membulat. Tatapan matanya tajam dan melotot. Kalau mau memilih burung Murai Batu Kalimantan dengan suara keras, maka pilih burung dengan paruh yang sering terbuka lebar. Selain itu, bagian leher harus besar dan kuat. Ciri-ciri burung Murai Batu seperti ini dipercaya memiliki suara yang keras dan lantang. 8. Burung Murai Batu Jawa atau Larwo Jenis Murai Batu Jawa Larwo Burung Murai Batu Jawa sudah sangat langka dan jangan harap Anda bisa menemukan burung ini di pasaran. Hal ini diperparah dari faktor ketenaran. Burung Murai Batu Jawa kalah tenar bila dibandingkan dengan Murai Batu Medan. Alhasil, jarang pecinta burung yang mau menangkar burung Murai Batu Jawa. Namun, kalau berbicara tentang burung Murai Batu Jawa atau Larwo, ternyata nama Larwo menyimpan arti nama yang cukup unik. Anda tahu sendiri bahwa orang Jawa gemar menyingkat suatu nama. Nah, ternyata nama burung Murai Batu Larwo juga ada singkatannya yakni Lare Dowo bulunya panjang. Selain namanya, ada lagi yang membuat burung ini terlihat begitu unik. Saat burung Murai Batu Jawa berkicau, bulu-bulu di kepalanya akan berdiri tegak seperti jambul. Biasanya, burung Murai Batu yang lain akan mengembangkan bulu dadanya, namun Larwo justru bulu kepalanya. Ciri khusus lainnya tentang burung Murai Batu Jawa adalah sebagai berikut. Postur tubuhnya relatif lebih kecil dibanding Murai Batu lainnya Burung Murai Batu Jawa memiliki garis batas bulu yang berwarna hitam di daerah perut Untuk karakter suara tak berbeda jauh dengan burung Murai Batu yang lain Panjang bulu ekor burung Murai Batu Jawa sekitar 8-10 cm 9. Jenis Burung Murai Batu Sabang Jenis Murai Batu Sabang Murai Batu Sabang cukup langka dengan pola ekor yang unik. Ekor Murai Batu Sabang bisa mencapai 20 cm. Di bagian ekornya, ada pola putih bulat berjajar mirip seperti batik. Burung Murai Batu Sabang cukup langka dan sulit ditemukan di wilayah lain. Coba datang ke Sabang, siapa tahu di sana masih ada peternak asli jenis burung Murai Batu Sabang. 10. Burung Murai Batu Balak Jenis Burung Murai Batu Balak Jenis burung Murai Batu Balak hampir sama dengan Murai Batu Sabang. Kesamaan ini terlihat pada pola ekor Murai Batu Balak yang unik, yaitu itu ada pola corak putih berjajar. Jumlah corak putihnya bervariasi yang kemungkinan mempunyai arti tersendiri. Sayangnya, ekor Murai Batu Balak diperkirakan tak bisa lebih panjang dari 20 cm. Ya, ini termasuk Murai Batu ekor pendek. Meski begitu, performanya semakin bagus dan tidak gampang lelah saat lomba. 11. Burung Murai Batu Bahorok Jenis Murai Batu Bahorok Murai Batu Bahorok berasal dari daerah kecamatan Bahorok kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara. Di sana, Anda masih bisa menjumpai Murai Batu Bahorok di alam liar, tepatnya di sekitar kaki Gunung Leuser atau Taman Nasional Gunung Leuser. Murai Batu Bahorok cukup sulit dijinakkan karena jarang sekali berinteraksi dengan manusia. Burung Murai Batu yang sulit jinak biasanya giras. Hati-hati kalau dia dimasukkan ke sangkar, biasanya bulunya rusak karena nabrak jeruji. 12. Burung Murai Batu Bordan Jenis Murai Batu Bordan Murai Batu Bordan merupakan burung hasil kawin silang antara Murai Batu Medan jantan dan Murai Batu Borneo betina. Dari perkawinan ini diharapkan Murai Batu Bordan mempunyai karakter mental fighter, gaya bertarung yang bagus, dan suara yang gacor. Murai Batu Bordan hampir sama dengan Murai Batu Medan, terutama bagian postur tubuh dan pola motif bulu ekor. Burung Murai Batu Bordan diklaim memiliki suara dan irama lagu yang bervariasi serta tembakan yang lebih keras. Ciri unik dari Murai Batu Bordan, dia sering memainkan ekornya saat bertarung melawan Murai Batu lain di lapangan. Ya, ekornya sering dinaikturunkan atau istilahnya dicetrekkan. 13. Burung Murai Batu Irian Jenis Burung Murai Batu Irian Jika dilihat secara fisik, Murai Batu Irian berbeda jauh dengan jenis Murai Batu lainnya. Burung Murai Batu Irian cenderung lebih berwarna gelap dan hitam. Namun, bagian ujung bulu-bulunya berwarna agak hijau berminyak dan berkilau. Murai Batu Irian mempunyai ekor panjang sekitar 35 cm. Jenis burung Murai Batu Irian bisa ditemui di beberapa pasar burung besar di Indonesia. 14 . Burung Murai Batu Thailand Jenis Burung Murai Batu Thailand Burung Murai Batu Thailand terkenal dengan tubuhnya yang kecil tetapi memiliki bulu ekor yang panjang. Perlu Anda ketahui, bulu ekor burung Murai Batu Thailand bisa mencapai 34-38 cm. Meski panjang, bulunya tidak terlalu tebal, hanya beberapa helai bulu saja. Burung Murai Batu Thailand sering disebut sebagai burung yang memiliki mental bagus dan agresif. Sehingga banyak pecinta burung yang mengikutkannya dalam lomba burung. Burung ini banyak berkembang biak di daerah perbatasan antara Malaysia dan Thailand, terutama di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Sebagian orang menyebut burung Murai Batu Thailand sebagai Murai Batu Langkawi. Sudah pasti ekor Murai Batu Thailand sangat panjang. Jika sudah masuk ke Indonesia, burung seperti ini akan sangat dikagumi kicaumania. 15. Jenis Burung Murai Batu Malaysia Jenis Murai Batu Malaysia Malaysia memiliki beberapa jenis burung Murai Batu, namun yang paling terkenal adalah burung Murai Batu asal Negeri Sembilan. Burung yang berasal dari sana dikenal sangat agresif dan mempunyai mental yang tangguh. Tak hanya dari Negeri Sembilan saja, burung Murai Batu dari Pahang, Selangor, dan Kelantan juga memiliki sifat yang sama. Burung-burung Murai Batu dari Malaysia umumnya memiliki bulu ekor tidak lebih dari 21 cm. Burung Murai Batu Malaysia sering dilombakan karena memiliki suara isian yang bagus dan penampilan gaya bertarung yang sangat indah. Coba beli burung Murai Batu Malaysia kemudian dikawinkan dengan Murai Batu Kalimantan. Seharusnya keduanya akan menghasilkan anakan super karena masih serumpun. 16. Burung Murai Batu Filipina Jenis Burung Murai Batu Filipina Biasanya, burung Murai Batu dari Filipina dipelihara karena keunikan dan keindahan gayanya saja. Sebab, kualitas suara yang dimiliki burung Murai Batu Filipina kurang bagus dibandingkan Murai Batu lainnya. Bahkan, banyak kalangan yang menyebutkan bahwa burung ini hanya digunakan untuk pajangan di rumah. Kalau untuk lomba, sepertinya harus pikir-pikir lagi. Namun, seburuk-buruknya kualitas Murai Batu, tetap burung ini bisa gacor bisa dimaster dengan baik. Perawatan burung Murai Batu yang bagus juga menunjang dia cepat gacor. 17. Burung Murai Batu Golden Shama Jenis Murai Batu Golden Shama Ternyata Murai Batu Golden Shama berasal dari Murai Batu Professor Xavier Prof X, indukan jantan pencetak Golden Shama. Murai Prof X ini berasal dari hutan di daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara. Burung ini didapat dari adik seorang teman yang kebetulan mengepul Murai Batu dari pemikat Murai di hutan di tahun 2015 silam. Sang pemikat bercerita bahwa ini unik dan langka karena selama lebih dari 40 tahun memikat burung, baru pertama kali dia mendapatkan Murai Batu warna mutasi Golden Shama. Sangat langka sekali ada burung Murai Batu dengan warna putih dan cokelat. Kami pernah membahas Murai Batu Golden Shama di artikel Jenis Murai Batu Golden Shama Unik dan Langka. 18. Burung Murai Batu Hybrid Kawin Silang Kacer Hasil Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer Di Indonesia sudah ada yang berhasil mengawinkan Murai Batu dan Kacer jadi Murka Murai Batu x Kacer. Perkawinan burung yang berbeda spesies ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Ternyata hasilnya sungguh di luar dugaan. Murai Batu dan Kacer bisa menghasilkan anakan burung hybrid yang luar biasa. Baca juga Sosok Peternak Burung Hybrid Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Salah satu pemilik anakan hasil kawin silang Murai Batu dan Kacer adalah Joko Susanto dari Jogja. Dia merupakan salah satu pemilik burung Murka atau Murai Batu Kacer. Saat itu, burung Murai Batu x Kacer masih tiga ekor, salah satunya di Jogja yang dimiliki Joko Susanto dan yang dua di Palembang Sumatera Selatan. Tapi bagaimana mungkin Murai Batu dikawinkan dengan Kacer? Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Murka Ternyata bila dilihat dari taksonomi kedua burung tersebut masih satu keluarga, yang berbeda cuma spesies saja. Baca juga Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer Klasifikasi Ilmiah Murai Batu atau Kucica Hutan Copsychus malabaricus Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Passeriformes Famili Muscicapidae Genus Copsychus Spesies C. malabaricus Klasifikasi Ilmiah Kacer atau Kucica Kampung Copsychus saularis Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Passeriformes Famili Muscicapidae Genus Copsychus Spesies C. saularis 19. Murai Batu Bordan Borneo-Medan Asal Usul Murai Batu Bordan Selama ini mungkin Anda penasaran dengan jenis Murai Batu Bordan. Ternyata Bordan adalah akronim dari Borneo Medan. Jadi burung ini terlahir dari burung Murai Batu betina Borneo dan Murai Batu jantan Medan. Murai Batu Bordan yang bagus hasil kawin silang keturunan F2. Sebab, F2 merupakan kawin silang F1 dengan Murai Batu Medan. Hasilnya Murai Batu Bordan yang mirip dengan Murai Batu Medan asli. Jenis Murai Batu Bordan diciptakan untuk mendapatkan stamina fisik kuat dari Murai Batu Borneo dan suara variatif dari Murai Batu Medan. 20. Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh Jenis Murai Batu ekor hitam ini ada di Pulau Simeulue, tepatnya di daerah Sinabang, provinsi Aceh. Ciri khas yang dimiliki Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh yaitu mempunyai postur tubuh yang mungil, panjang ekornya hanya berukuran 10 cm sampai dengan 13 cm saja. 21. Burung Murai Batu Mentawai Jenis Burung Murai Batu mentawai juga memiliki ekor warna hitam. Burung ini mirip dengan Murai Batu Nias. Panjang ekor Murai Batu Nias yaitu 13 cm – 15 cm. Ekor burung ini terbilang pendek tapi bisa juga panjang. Normalnya, Murai batu Mentawai bisa mempunyai ekor sepanjang 20 cm – 25 cm. Bila ingin berjumpa dengan burung ini Anda bisa pergi ke Pulau Pagai. Pulau ini mempunyai empat gugusan dari kepulauan Mentawai. Tak heran burung ini mempunyai panggilan Muria Batu Mentawai atau Murai Batu Pagai. 22. Jenis Burung Murai Batu Lampuyang Burung Murai Batu Lampuyang masuk salah satu jenis Murai Batu ekor hitam yang bagus. Anda bisa memelihara burung ini dan menemuinya di Pulau Breueh Aceh. Murai ini tapi lebih sering dipanggil Murai Batu Lampuyang. Burung Murai Batu Lampuyang memiliki ekor 6 pasang dan panjang ekor 18 cm – 22 cm. Burung ini bagian ekornya yang hitam berjumlah 3 ekor. Namun yang warna hitam hanya 3 helai saja. Sementara yang warna putih juga 3 helai. 23. Burung Murai Batu Lasia Jenis Murai Batu Lasia berada di Pulau Lasia dekat dengan Pulau Simeulue di bagian tenggara. Burung ini posturnya besar, bahkan Anda lebih besar dari burung Murai Batu Simeulue. Bagian ekor Murai Batu Lasia hitam pekat, tapi ada corak putih di bagian tengah ekornya. Panjang ekor Murai Batu ini panjangnya 14 cm – 16 cm. Namun, karena postur tubuhnya besar, jadi berpotensi lebih panjang lagi ekornya. Cara Merawat Murai Batu Makanan Burung Murai Batu Termurah Pagi Hari Embun Mandi Jemur Perawatan Murai Batu harian sebenarnya mudah sekali. Anda tinggal mengajak burung berembun di pagi hari, tepatnya setelah solat Subuh. Kemudian, setelah matahari terbit, baru burung dimandikan. Mengapa mandinya harus menunggu matahari terbit? Ini supaya burung Murai Batu tidak kedinginan dan bisa langsung berjemur. Murai Batu dimandikan dengan cara semprot sprayer atau mandi sendiri di keramba. Untuk Murai Batu yang sudah jinak, biasanya dimandikan di keramba. Setelah mandi, tunggu sebentar sampai bulu agak kering, baru burung dijemur. Jangan langsung menjemur burung saat bulu basah, nanti burung bisa jatuh sakit. Penjemuran maksimal 30 menit saja biar burung tidak kepanasan. Makanan Burung Murai Batu Jangan lupa bersihkan sangkar dan ganti pakan minum Murai Batu. Pakan EF Murai Batu berupa jangkrik diberikan ke burung sebanyak 5 ekor pagi. Alternatif EF lain bisa berupa ulat hongkong dan kroto. Perawatan Siang Terus burung dimaster dengan suara isian kesukaan Anda. Lanjut menjelang siang, sangkar dikerodong saja, biarkan burung beristiharat. Pemasteran burung bisa dilakukan dengan masteran burung MP3 biar suaranya bagus diputar selama 24 jam. Isian Masteran Kenari Gacor Kami ada rekomendasi speaker masteran burung MP3 yang langsung colok listrik dan suara bagus. Lihat di Tokopedia Baca juga 16 Isian Masteran Murai Batu Terbaik dan Alasannya Perawatan Sore dan Malam Waktu sore, Murai Batu diangin-anginkan di teras dan diberi jangkrik 5 ekor. Penjemuran sampai matahari terbenam. Begitu matahari terbenam, segera masukkan burung ke dalam rumah dan dikerodong. Untuk burung sehat, tidak perlu perlakuan apa-apa. Murai Batu bisa diistirahatkan sampai keesokan harinya. Kesimpulan Itulah beberapa jenis burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara. Dari sekian banyak burung Murai Batu, adakah salah satu jenis burung yang Anda punya? Sampai sekarang burung Murai Batu masih menjadi primadona di kalangan kicau mania. Harga Murai Batu masih stabil dan mahal. Berbeda dengan jenis burung lain yang sudah mengalami penurunan, terutama di masa pandemi. Baca juga Harga Murai Batu Terbaru Paling Lengkap 2022 Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih. Pencarian terkaitjenis murai batujenis muraijenis burung muraijenis jenis muraijenis jenis murai batupola ekor muraimurai batu medanjenis burung murai batuhttps//burungnya com/11-jenis-burung-murai-batu-terpopuler-indonesia-dan-mancanegara/jenis jenis burung murai
Memilikikeluhan burung murai batunya CABUT BULU dan GALAK. Semenjak diberikan pakan voer PREMIERE-X kembali menjadi stabil dan performanya kembali maksimal. Sudah tak terhitung prestasi ditorehkan semenjak berganti voer menjadi PREMIERE-X. Teman-temannya yang tahu kondisi murai batu miliknya dari trouble kini sering menyabet juara maka keheranan..

KETIK DI KOLOM BAWAH INI πŸ‘‡πŸΏ SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…Terapi ini merupakan penemuan Om Iman Raptor, salah seorang penangkar murai batu MB di Jakarta. Ceritanya, dia sudah beberapa kali mengalami kegagalan dalam menangani bulu ekor dan sayap. Om Iman pernah mencoba metode tusuk jarum, atau pengolesan bawang putih dan margarin ke bekas tempat bulu ekor tumbuh, namun semuanya gagal. Cara gampang mencari artikel klik di ketiga percobaan yang gagal itu justru membuahkan gagasan brilian, ketika Om Iman mengkombinasi beberapa cara tersebut dengan perlakuan vitamin B-kompleks, kalk calcium lactat, dan belalang hijau. Hasilnya, semua bulu yang semula bermasalah akhirnya bisa tumbuh dalam waktu sekitar 2 minggu, dan terlihat lebih segar. Burung pun menjadi rajin ini bisa digunakan untuk mengatasi bulu ekor, bulu sayap, dan bulu di bagian tubuh lain yang selama 1-5 bulan tak pernah tumbuh pasca mabung, atau bulu lepas di luar masa mabung. Terapi ini secara teoritis juga dapat diterapkan pada jenis burung lain, meski Om Iman selama ini menerapkannya pada murai yang diperlukanVitamin B-kompleks atau bisa juga BirdVitKalk / kalek calcium lactat atau bisa juga dengan BirdMineralBelalang hijauBawang putihJarumLarutan alkoholProduk kalk yang biasa digunakan untuk ayam bangkokCara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di hijau mengandung vitamin E yang berguna untuk pertumbuhan terapiDapatkan aplikasi Gratis... Ambil jarum yang biasa digunakan untuk menjahit, kemudian celupkan ke dalam larutan alkohol agar jarum secara pelan-pelan, dan hati-hati, ke pori-pori bekas tempat tumbuhnya bulu. Jika kasusnya terjadi pada bulu ekor, tusukkan jarum ke pangkal ekor pada tempat tumbuhnya bulu tersebut. Penusukan ini dimaksudkan untuk membuka jalan bagi tunas / bakal bulu yang baru. Bulu-bulu ini tidak mau tumbuh, karena pori-pori tersumbat. Perlu diingat, metode ini harus dilakukan sampai keluar darah sedikit. Jika darah keluar dari pori-pori bekas tumbuhnya bulu, berarti sumbatan sudah bekas luka dengan bawang putih. Sebaiknya bawang putih diulek / digerus terlebih dulu, sehingga keluar cairan yang bisa dioleskan ke bekas vitamin B-kompleks, atau multivitamin, langsung ke paruh burung murai batu. Apabila Anda menggunakan BirdVit, masukkan 2-3 tetes ke paruh burung. Anda juga bisa menggunakan vitamin B-kompleks dalam bentuk cair yang biasa dikonsumsi manusia misalnya Becombion Drops untuk bayi, cukup 1 tetes.Berikan kalk / kalek calsium lactat dengan porsi seukuran biji kacang hijau, 3 hari sekali. Bahan ini kaya kalsium dan sangat bagus untuk pertumbuhan tulang dan bulu. Kalk lazim digunakan pula untuk asupan ayam bangkok. Anda bisa membeli kalk di apotik. Ada yang dijual dalam bentuk generik dalam botol kecil, berisi tablet, dengan harga Rp Ada juga bentuk paketan isi 10 butir, dengan harga sekitar Rp extra fooding EF belalang hijau, yang banyak mengandung vitamin E, dengan porsi 1 ekor setiap terapi ini dijalankan secara rutin selama 2 minggu, hasilnya akan mulai terlihat. Bulu ekor, atau bulu sayap, atau bulu di bagian tubuh lainnya yang semula tidak / sulit tumbuh mulai bermunculan. Burung yang semula tidak / jarang bunyi lantaran tidak pede juga menjadi lebih rajin itu, murai batu juga terlihat lebih sehat, bahkan bulu-bulunya nampak lebih segar. Terapi ini bisa berjalan sesuai dengan skenario, apabila kondisi bulu yang sulit / tidak tumbuh belum melewati 5 bulan. Jika sudah melewati 5 bulan, mungkin dibutuhkan waktu lebih dari 2 minggu untuk melihat mencoba.β€”Penting Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING gampang mencari artikel di klik di sini.

o6YhbFO.
  • af11oyhol5.pages.dev/334
  • af11oyhol5.pages.dev/16
  • af11oyhol5.pages.dev/208
  • af11oyhol5.pages.dev/317
  • af11oyhol5.pages.dev/340
  • af11oyhol5.pages.dev/307
  • af11oyhol5.pages.dev/361
  • af11oyhol5.pages.dev/301
  • jumlah bulu sayap burung murai batu